Pages

Selasa, 02 Agustus 2011

EDITORIAL

Makalah
Makalah merupakan tulisan resmi tentang suatu pokok bahasan yang akan dibacakan atau di presentasikan di depan umum, baik dalam diskusi, seminar dan lainnya. Makalah bersifat logis, ojektif sistematis, jelas dan kebenarannya dapat diuji. Hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan makalah adalah penentuan topik, penyusunan kerangka, sistematika penyusunannya. Bahasa yang biasa digunakan dalam makalah adalah bahasa baku. Makalah biasanya banyak mengambil kutipan dari beragai suber. Kita harus menyantumkan sumber kutipan tersebut baik berupa catatan kaki ataupun daftar pustaka agar tidak dikatakan plagiat. Karena plagiat merupakan salah satu tindakan kriminal. sekarang ini, terkadang bahkan banyak orang membuat makalah tetapi tidak mencantumkan sumber makalah tersebut. dan bahkan banyak di antara kita belum mengerti cara atau tata cara bahkan sistematika sebuah makalah yang baik dan benar. Makalah yang baik adalah makalah yang sesuai dengan aturan yang  berlaku dan tidak plagiat.

Makalah yang baik tidak menggunakan dua cover dan dalam pembuatan pendahuluan yang berisi latar belakang, tujuan,dan pembatasan makalah seharusnya tidak menggunakan point-point akan tetapi dideskripsikan dalam paragraph. Kurangnya catatan kaki membuat pembaca ragu akan sumber makalah yang dibuat. Kesimpulan dari suatu makalah merupakan inti dari pokok masalah yang dibicarakan atau dengan kata lain yang akan dipaparkan. Dftar pustaka yang dibuat secara alfabetis dan telah mengikuti kaidah dalam penulisan daftar pustaka.

Menulis Rangkuman, Ringkasan Buku atau Bab
Rangkuman merupakan suatu bentuk penyajian singkat dari suatu karangan asli dengan tetap mempertahankan perbandingan bagian atau bab dari karangan asli secara proporsional dalam bentu yang singkat. Dalam rangkuman tidak perlu ada ilustrasi atau penjelasan-penjelasan serta keindahan gaya bahasa, hanya pikiran dan pendekatan pengarang yang asli tetap perllu dipertahankan. 

Dalam hal ini  langkah-langkah yang harus diperhatikan untuk membuat rangkuman adalah: (1) membaca naskah asli, membaca naskah asli sebaiknya dilakukan berulang kali agar memudahkan kita untuk mengetahui kesan umum, maksud dan sudut pandang pengarang, (2) mencatat gagasan utama, bertujuan untuk memudahkan penulis ketika meneliti kembali pokok-pokok yang dicatat itu penting atau tidak yang berkaitan dengan pengolahan selanjutnya, dan (3) membuat reproduksi, bertujuan agar penulis mampu menyusun kalimat-kalimat baru, merangkaikan semua gagasan ke dalam wacana yang jelas, dapat diterima akal sehat, sekaligus mampu menggambarkan kembali isi karangan aslinya.

Pada makalah kelompok dua yang mengangkat judul “Menulis Rangkuman, Ringkasan Buku atau Bab”.Seharusnya dalan satu paragraph tidak hanya ada satu kalimat karena paragraph merupakan kumplan dari beberapa kalimat. Kurangnya catatan kaki mengkibatkan kurangnya kepercayaan pembaca terhadap hasil yang dibuat oleh penulis. Harus bisa membedakan mana yang menggunakan point – point yang secara global digunakan dan yang khusus digunakan.

Resensi Buku
Secara bahasa resensi dari kata revider dan resence, artinya melihat kembali, menimbang atau menilai. Menurut istilah resensi adalah pertimbangan atau ulasan tentang  sebuah buku dengan tujuan dengan tujuan untuk memberitahu kepada pembaca perihal buku-buku baru dan ulasan kelebihan maupun kekurangan buku – buku tersebut.

Tujuan resensi yaitu menyampaikan informasi kepada pembaca layak atau tidaknya karya tersebut dibaca, menunjukkan kepada para pembaca layak tidaknya sebuah buku dibaca, dan memberitahukan kepada pembaca mengenai kelemahan dan kelebihan buku tersebut. Resensi dibagi atas resensi fiksi yaitu resensi buku seperti: roman, kumpulan cepen dan sebagainya dan resensi nonfiksi yaitu resensi buku nonfiksi seperti: biografi, filsafat, buku-buku keilmuan dan sebagainya.

Tata cara meresensi yaitu: menuliskan judul resensi; jati diri buku diantaranya  judul buku, nama pengarang atau penulis sertakan pengarang asli jika buku tersebut merupakan terjemahan dari bahasa asing, nama penerbit, tahun terbit, halaman sampul dan jumlah halaman, dan harga buku; Pembuka yaitu Uraian yang menjelaskan isi buku secara umum; Pembahasan yaitu Analisis terhadap isi buku dengan disertai alasan dan bukti biasanya berupakelibahan dan kekurangan isi buku yang diresensi; Penutup meliputi penilaian peresensi mengenai perlu tidaknya membaca atau memiliki buku tersebut.

Sebaiknya dalam resensi  juga dijelaskan tentang kepengarangan, baik nama, tanggal lahir, riwayat hidup maupun riwayat pendidikan pengarang. Namun dalam makalah kelompok tiga ini kepengarangan tidak ditonjolkan. Daftar pustaka yang dikutip dari internet seharusnya menuliskan alamat web yang aslinya jangan hanya menuliskan search enginenya saja.

Membaca Tulisan Artikel Ilmiah
Artikel ilmiah adalah tulisan tentang topik tertentu yang dilandasi oleh hasil pemikiran peneliti sebelumnya, yang menyertakan gagasan penulisnya, sehingga menjadi hasil gagasan yang baru. Ciri-ciri artikel ilmiah yaitu ada argument dan penalaran yang logis, struktur penulisan yang baku, dipaparkan secara singkat, sistematis, padat dan komprehensif, paragmenggunakan bahasa Indonesia atau bahasa asing yang sesuai dengan yang berlaku di dunia akademik. Dalam hal ini, ada beberapa teknik membaca artikel ilmiah, diantaranya adalah : scanning, skimming, memahami, mengeja dan mencatat. 

Ada beberapa paragraph yang hanya mencantumkan satu kalimat padahal seharusnya dalam paragraph itu harus terdapat beberapa kalimat. Terdapat point – point yang tidak ada penjelasan lebih lanjut.

Mencari Informasi Melalui Internet
Memperoleh atau mendapat sesuatu dari internet dapat dikatakan dengan mengakses. Mengakses dengan sistem komputer yang terhubung secara global yang menggunakan jaringan internet. Internet merupakan sumber informasi yang sangat besar biasa digunakan sebagai media komunikasi, pertukaran data, mencari informasi, mencari data, dan membentuk komunitas. Fasilitas yang tersedia di internet situs web, email, chatting, dan FLP. Mencari informasi melalui internet sangat mudah. Jika kita tidak mengetahui webnya, maka kita hanya perlu membuka mesin pencari data seperti google dan mengetik kata kuncinya. Internet terhubung secara global, sehingga penguasaan bahasa Inggris sangat penting. Belum lagi sedikitnya informasi dalam bahasa Indonesia. Akses internet pun masih susah diperoleh dan mahal. Dalam menggunakan internet pun mempuyai tata tertib, yaitu: jangan menggunakan informasi secara sembarangan, jangan mengambil keuntungan secara illegal dari internet, jangan mengganggu privasi orang lain. 

Penulisan judul pada makalah ini tidak efisien seharusnya tidak menuliskan kata “JUDUL”  pada makalah tersebut yang merupakan pemborosan kata karena pada dasarnya orang – orang sudah tahu bahwa yang terletak disitu adalah judul. Tidak terdapatnya catatan kaki membuat pembaca sedikit ragu akan hasil pemakalah. Pemakalah juga tidak menuliskan daftar pustaka tidak secara alfabetis.

Berbicara untuk Keperluan Akademik dan Presentasi
            Presentasi berhubungan erat degan komunikasi. Presentasi adalah suatu proses pertukaran informasi, gagasan, dan fikiran diantara dua orang atau lebih  dalam berkomunikasi. Bertujuan menginformasikan menghibur dan menggerakan untuk bertindak. 

Teknik yang digunakan diantaranya adalah bersikap hormat, menghargai khalayak, menunjukan empati, menggunakan bahasa yang mudah dimengerti, dan menggunakan media sebagai pelengkap. Untuk keperluan akademik harus menggunakan bahasa yang baku. Orang yang mempresantasikan biasanya mempunyai sebutan yang berbeda seperti : MC, presenter, entertainer, protocol, public speaker, moderator dll.

Penulisan Karya Ilmiah
Karya ilmiah adalah karya tulisan yang biasanya ditulis berdasarkan hasil pengamatan, peninjauan, penelitian/observasi, ditulis dengan sistematika penulisan yang berbahasa sopan dan baku, serta isinya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya sebagai sifat dari keilmiahannya.

Karya ilmiah bersifat logis, sistematis, obyektif, serta jelas. Jenis karya ilmiah diantaranya adalah skripsi, tesis, disertasi, makalah, laporan dan buku-buku pengetahuan. penullisan karya ilmiah berdasarkan ketentuan-ketentuan sebagai berikut: menggunakan bahasa baku, efisien, tidak ambigu, berkesinambungan antara judul serta permasalahannya, serta mencantumkan sumber.

Berbicara dalam seminar
            Seminar adaah suatu pertemuan sekelompok para ahli yang membahas suatu topic dengan menampilkan beberapa makalah dibawah pimpinan seorang moderator. Penyajian makalah tersebut disertai dengan tanya jawab, pembahasan, dan dicarikan perumusanya. Berbicara dalam seminar adalah kemampuan berbahasa dalam suatu pertemuan yang bersifat ilmiah untuk membahas suatu masalah tertentu dengan prasarana serta tanggaan melalui suatu diskusi untuk mendapatkan suatu keputusan bersama mengenai masalah yang diperbincangkan. Beberpa macam seminar diantaranya adalah seminar nasional, pendidikan, dan skripsi. Langkah – langkah dalam seminar pertama adalah persiapan seminar yang mencakup penentuan topic dan tujuan, penentuan waktu dan tempat serta persiapan fasilitas. Kedua pelaksanaan seminar meliputi dibentuknya panitia khusu yang bertugas menyelenggarakan seminar.

Seminar dapat membantu mengidentifikasi masalah baru dan mengembangkan rencana penelitian seminar juga mendorong kita berani mengungkapkan pendapat, menyampaikan saran, dan kritik sehingga dapat menciptakan suasana yang aktif dan hidup. Penulisan makalah ini tidak mencantumkan banyak sumber kutipan atau rujukan sehingga keilmiahan makalah ini diragukan.

Pidato dalam situasi formal
  Berpidato adalah kegiatan menyampaikan gagasan secara lisan dengan mengguakan penalaran yang tepat serta memanfaatkan aspek – aspek nonkebahasaan yang dapat mendukung dan efektifitas pengungkapan gagasan kepada orang banyak dalam suatu acara tertentu. Pidato berbeda dengan ceramah. Ceramah adalah suatu penyampaian keteranagn atau informasi tentang pokok persoalan atau masalah secara lisan. Ceramah disampaikan sebagai pengajaran, sedangkan pidato disampaikan dengan tujuan yang penting. Pidato hanya menyampaikan pesan tanpa diikuti tanggapan langsung dari pedengarnya sedangkan ceramah terdapat tanggapan secara langsung. Lankah yang harus diperhatikan dalam mempersiapkan pidato yaitu, menentukan topoik dan tujuan, menganalisis situasi dan pendengar, menyusun uraian, menguraikan secar mendetail, dan melatih dengan suara yang nyaring.Metode dalam penyampaian pidato diantaranya adalah impromptu atau serta merta, menghafal, naskah, dan ekstemporal. Hal yang harus diperhatikan dalam berpidato seperti: berbusana sopan, menggunakan bahasa yang mudah dimengerti, memiliki kesiapan ilmu atau materi dari pidatonya, dan harus siap dalam kesehatan.

Pada bab penutup bagian kesimpulan terdapat pembahasan yang berbeda sehingga memunculkan topic lain yang tidak sesuai dengan isi makalah.

0 komentar:

Posting Komentar